Kopi Hitam

Saya mengawali minum Kopi Hitam saat saya duduk di bangku Sekolah Dasar dengan usia 7 tahun. Pada saat itu saya sering meminta satu atau dua teguk kopi hitam yang dibuat oleh ibu saya. Dari situlah awal minat saya terhadap minuman bernama kopi tersebut. Saat saya beranjak dewasa, sebenarnya saya tidak begitu rutin minum kopi. Namun pada saat mulai mempunyai pekerjaan saya lebih sering ngopi ketimbang saat sebelumnya. Saya sering menikmati kopi saat pulang dari bekerja ataupun saat lembur tugas dari tempat bekerja. Lambat laun saya merasa bahwa paling tidak saya harus minum kopi minimal satu gelas tiap harinya. Sugesti itu ada sampai sekarang. Dari kebiasaan membuat kopi sendiri, saya menemukan beberapa cara ataupun pengalaman dalam membuat atau menikmati kopi: 1. Rasio antara kopi dan gula adalah 1 sendok makan kopi dengan satu setengah makan sendok gula 2. Jangan membuat kopi yang terlalu manis dalam artian jangan sampai rasa pahit khas kopi tertutupi oleh terlalu manisnya kopi anda, karena disitulah sebenarnya sensasi minum kopi itu berada. 3. Gunakan gelas kaca ataupun keramik, jangan gunakan gelas stainless ataupun plastik karna akan mempengaruhi suhu air dan citarasa kopi 4. Gunakan air mendidih untuk menyeduh bubuk kopi anda, kalo tidak bubuk kopi anda akan mengapung ke permukaan dan essense kopi tidak terekstrak dgn sempurna 5. Setelah anda seduh kopi anda, aduklah dengan sempurna agar kopi anda larut dengan baik air panas tadi. Semakin lama anda mengaduk, bubuk kopi yang mengapung dipermukaan akan tenggelam kedasar sehingga sehingga tidak menganggu anda saat menikmati kopi (terutama untuk jenis kopi tubruk) 6. Sebaiknya segera tutup gelas ataupun cangkir kopi anda setelah diaduk, sekitar 2/3 menit untuk mengoptimalkan proses pelarutan kopi dan air. 7. Tempatkan kopi bubuk anda ditoples yang kedap udara dan kering agar kopi tidak lembab dan apek, karena kualitas bubuk kopi anda sangat tergantung terhadap udara dan suhu 8. Saya sudah mencoba beberapa jenis kopi, dari kopi bali, kopi aceh, kopi toraja, kopi medan, dan kopi lampung. Saya cenderung menyukai kopi lampung karna rasanya yang pas dan mantab, bukan karna saya berasal dari lampung dan ingin promosi..hehe Tentu saja, tips tersebut diatas bisa saja berbeda dengan apa yang anda temukan disumber lain. Namun itulah pengalaman yang saya dapatkan selama saya menikmati kopi. Selamat menikmati kopi anda hari ini. Salam penikmat kopi

Komentar

Postingan Populer