Menjaga Citarasa


Seringkali makan di satu tempat makan, rasanya berubah - ubah di tiap kunjungan. Ada apa ini? Apakah sengaja memberikan variasi rasa, atau kejutan. Saya rasa tidak. Bagaimana mau menjaga konsumen klo menjaga cita rasa khas saja tidak bisa.

Cobalah untuk mengukur komposisi bumbu dan bahan dengan alat ukur, jangan main feeling. Feeling bisa saja anda lakukan, tapi bagaimana kalau masakannya sdah tidak ditangani oleh anda, sudah turun generasi atau anda memiliki banyak cabang. Hal ini bisa berakibat, citarasa khas yg dimiliki hilang. Beda cabang beda rasa. Anda hanya akan memiliki konsumen satu generasi. Saat anda "stop" konsumen "stop". Anda bisa menggunakan feeling dalam hal mencicipi hasil masakan.

Keuntungan lain dari mengukur komposisi bahan dan bumbu ialah anda bisa membukukan Resep anda dalam sebuah catatan Resep, yang bisa diturnkan ke generasi selanjutnya, ataupun kalau anda berkenan anda bisa membagikan ke orang lain. Itu kalaupun anda berkenan.

Intinya anda harus setia pada citarasa, jikalu ingin pecinta masakan anda setia. Kalau orang sudah suka dengan citarasa yg anda ciptakan dia akan mengikuti kemanapun restoran anda berada, dan berapapun harganya akan dibayar.

Komentar

Postingan Populer