Tata Boga = Tata Nasi

Bagi seorang manusia yg bergender lelaki, mungkin hobi or cita - cita ini sedikit kurang pas, paling tidak itu yg tergambar dalam pemikiran orang tuaku, keluargaku, or lingkungan dimana aku lahir dan tumbuh besar.
Aku pernah menyampaikan ingin apa aku setelah lulus SMA. aku tentu saja sempat ragu untuk menyampaikan apa maksudku itu. "Pak..Bu, aku ingin kuliah di tata - boga", ayahku menjawab," Tata Boga?, taukah kamu apa Tata Boga itu?, Tata ialah Menata, Boga ialah Nasi, jadi Tata Boga itu menata nasi. Gak usah kuliah aja kalau mau nata nasi..dirumah aja bisa, tu didapur banyak nasi". Seketika aku terdiam dan tak mencoba untuk berkata lagi. Karna aku bisa menyimpulkan pernyataan dari orang tua ku itu berarti bahwa beliau tidak memberikan restu untuku melanjutkan studi ke sekolah kuliner. Padahal kuliner kulihat sebagai sesuatu yg wah, yg indah, yg luar biasa. Saat seseorang selesai memasak dan ditunjukannya masakan tersebut ke orang lain, orang lain suka, bahkan dinikmati orang banyak, aku anggap hal itu sesuatu yg luar biasa, hebat. Sama halnya ketika Susi Susanti memenangi Olimpiade Barcelona, Sama halnya ketika Rossi "The Doctor" menjadi Juara Dunia, Sama halnya ketika Ronaldo mampu melesakkan Bola ke gawang lawan. Masih aku ingat film cartoon jepang tentang kuliner yg kutonton, dan itu lebih hebat dibanding film2 yg ditonton teman2 lain seusiaku seperti ultraman, ksatri baja hitam, power rangers, kabuto dsb. saat SMP aku lebih tertarik menonton ibu Sisca Suwitomo ketimbang menonton acara lainnya. sedang pada saat SMA acara favoritku ialah Allez Cuisine, acara yg selalu kusempatkan untuk menontonnya disabtu pagi. Aku suka sekali mendengarkan tips2 yg diberikan oleh para master chef. Aku lebih sering membantu ibu membuat kue menjelang lebaran, ketimbang mengecat tembok rumah. Ibuku sebenarnya sudah lama mengetahui bahwa aku mempunyai minat dalam bidang kuliner, sehingga Ibu membiarkan aku membantu beliau.
Namun, walaupun tidak bersekolah di jurusan kuliner, aku masih mempunyai hal yg sangat penting yaitu memiliki kompor minyak tanah dikosan ku, untuk sekedar membuat kudapan ringan pengganjal perut.

Komentar

Postingan Populer